Sriwijaya Air Ajak Posindo bisnis kargo

Sriwijaya Air Ajak Posindo bisnis kargo

JAKARTA: Sriwijaya Air mempertajam penetrasi di bisnis kargo domestik menyusul penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Pos Indonesia (Posindo).

Sesuai dengan nota kesepahaman tersebut, Posindo akan mengalokasikan ruang khusus untuk kargo milik Sriwijaya, di gudang miliknya di kawasan pergudangan lini 1 Bandara Soekarno-Hatta.

Dirut Sriwijaya Air Chandra Lie mengatakan kedua belah pihak belum membicarakan mengenai nilai kontrak kerja sama, karena harus kembali melakukan pembahasan secara mendetail.

Dalam waktu dekat Sriwijaya dan Posindo akan menetapkan skema kerja sama, katanya usai penandatanganan nota kesepahaman Sriwijaya-Posindo, kemarin.

Di tempat yang sama, Dirut Posindo I Ketut Mardjana mengatakan kerja sama bisa berlanjut ke bisnis lainnya, seperti penjualan tiket Sriwijaya di cabang-cabang BUMN perposan itu.

Penandatanganan hari ini [kemarin] merupakan langkah awal bagi Posindo dan Sriwijaya. Bisa saja ada kerja sama berikutnya, seperti penjualan tiket. Kami punya lebih dari 34.000 titik yang bisa dimanfaatkan Sriwijaya untuk penjualan tiket, katanya usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman, kemarin.

Selain itu, kata Ketut, ke depannya Posindo kemungkinan juga akan menggandeng Sriwijaya untuk melakukan pengiriman parsel, dokumen, dan jasa keuangan, di rute-rute domestik.

Kemungkinan bekerja sama yang lebih luas itu ada. Posindo dalam menjalankan bisnisnya tidak bisa sendiri, dan harus melakukan kerja sama demi pengembangan, jelasnya.

Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan besarnya nilai kontrak pada kerja sama di tahap awal ini salah satunya bergantung dari seberapa banyak pihaknya mendapat ruang khusus kargo di gudang milik Posindo.

Nilai belum bisa disebut, yang jelas volume kargo kami dari Jakarta untuk dikirim ke daerah lain adalah sekitar 120 ton per hari. Salah satu yang menentukan nilai kerja sama adalah berapa banyak Posindo bisa menyediakan ruang untuk kargo kami itu, katanya kemarin.

Dia menuturkan secara total, angkutan kargo Sriwijaya per hari bisa mengangkut hingga 350 ton. Angkutan kargo tersebut dimuat di bagasi pesawat penumpang jenis Boeing 737-200 (13 unit), B737-300 (8 unit), dan B737 400 (6 unit).

Ketut menuturkan ke depannya tidak menutup kemungkinan Posindo juga akan mengalokasikan ruang khusus untuk kargo Sriwijaya di bandara-bandara lainnya.(msb)

Sumber: Bisnis Indonesia
Sriwijaya Air Ajak Posindo bisnis kargo
http://web.bisnis.com/sektor-riil/transportasi/1id206041.html