Kenaikan harga tiket yang terjadi sejak dua hari lalu itupun rata-rata dibandrol pihak maskapai penerbangan untuk tujuan favorit, yakni Medan-Jakarta.
Harga tiket untuk Pesawat Lion Air saja, Minggu (6/2) dibuka Rp 1,7 juta untuk jurusan Jakarta, dari harga dua hari sebelumnya hanya berkisar antara Rp 854 ribu hingga Rp 943 ribu.
Petugas loket tiket Lion Air, Simons mengatakan, meski harga tiket pesawat mengalami kenaikan, namun permintaan diperkirakan akan tetap tinggi hingga hari ini, Senin (7/2). Hal itu dilihat dari jumlah kursi (seat) yang penuh sejak Minggu (6/2) pagi.
�Seat sudah penuh sejak pagi, tidak bisa melakukan pemesanan lagi untuk keberangkat Minggu,� katanya kepada Global di loket tiket Bandara Polonia Medan, kemarin.
Kenaikan harga juga terjadi pada pesawat Batavia Air jurusan yang sama, dari harga sebelumnya hanya berkisar Rp 452 ribu-Rp 600 ribu, kini menjadi Rp 772 ribu hingga Rp 1,4 juta.
Seat hari Minggu sudah habis. Untuk penumpang memang ada peningkatan, hingga 90 persen, begitu juga dengan harga tiketnya,� ucap Petugas loket tiket Batavia Air, Fadli, bahwa dalam sehari pihaknya melayani penerbangan dengan tujuan Jakarta hanya tiga kali.
Sementara itu, harga tiket pesawat Garuda Indonesia juga bervariasi, untuk kelas ekonomi (V) berkisar Rp 926 ribu, ekonomi (B) Rp 1.079.200, ekonomi (Q) Rp 1.220.000, ekonomi (N) Rp 1.399.300, ekonomi (K) Rp 1.536.800, ekonomi (L) Rp 1.676.300, ekonomi (M) Rp 1.927.200, dan ekonomi (Y) Rp 2.036.000. sedangkan khusus untuk kelas bisnis Rp 3.643.000.
�Harga kita sesuaikan, dan inilah penetapannya. Penaikan khusus tidak ada,� kata Petugas loket tiket pesawat Garuda Indonesia, Dian, dimana penumpang juga ada mengalami lonjakan sekitar 30 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun di terminal kedatangan luar negeri (internasional) Bandara Pojavascript:void(0)lonia Medan, jumlah penumpang yang tiba pada Sabtu (5/2) mencapai 1.285 orang dengan rata-rata tujuan dari Kualalumpur, Penang, Singapura, Subang dan Bangkok. Sementara pada Minggu (6/2) hingga pukul 17.20 WIB, penumpang sudah mencapai 1.242 orang.
Sedangkan penumpang untuk tujuan dalam negeri (domestik) mencapai 5.659 orang pada Sabtu (5/2), dan pada Minggu (6/2) hingga pukul 16.46 WIB mencapai 4.892 orang. Dominan penumpang tujuan Batam, Jakarta, Gunung Sitoli, Bandung, Aek Godang, Maelaboh dan Pekan Baru.
Airport Duty Manager (OIC) Bandara Polonia Medan, Martinus mengatakan, saat Tahun Baru Imlek pihaknya tidak ada membuat pos khusus karena frekuensi penumpangnya cenderung lebih sedikit bila dibandingkan dengan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. �Lonjakan harga tiket pesawat kayaknya tidak terlalu banyak. Jadi pos khusus tidak ada,� terangnya di Bandara Polonia Medan sore.
sumber: http://www.harian-global.com
berita lainnya :
- Garuda IPO, Bisnis Maskapai di Indonesia Amburadul
- Inilah Cara "Refund" Tiket Mandala
- Eropa Lumpuh Karena Badai Salju
- Perampokan kantor Batavia air di kota Banjarmasin
- Pembentukan tim pemantau tarif tiket pesawat oleh Kemenhub
- Garuda airline tunda jadwal penerbangan ke Jawa Tengah
- Harga tiket pesawat terus melonjak hingga lebaran
- Penumpang di medan Khawatir akan tiket pesawat Palsu (30/12/2010)