13 Maskapai Ajukan Penerbangan Ekstra di Akhir Tahun

13 Maskapai Ajukan Penerbangan Ekstra di Akhir Tahun

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 13 maskapai domestik dan asing mengajukan izin penerbangan ekstra pada akhir tahun ini. Tujuh di antaranya mengajukan izin penerbangan internasional.
"Selama periode 22 Desember sampai 4 Januari 2010 ada 13 maskapai yang mengajukan izin," kata Direktur Angkutan Udara Departemen Perhubungan Tri S. Sunoko melalui pesan pendek, Rabu (23/12).
Ketujuh maskapai asing itu adalah China Air, Cathay Pasific, Silk Air, Malaysia Air, Firefly Airlines, Cebu Pasific, dan Qantas. Sedangkan maskapai domestik adalah Mandala Airlines, Indonesia Air Transport, Wings Air, dan Merpati Nusantara Airlines.
Total ada 163 kali penerbangan pada musim libur Natal dan Tahun Baru ini, 86 rute domestik dan sisanya internasional. Tri mengatakan ada 19.148 kursi tambahan untuk rute domestik dan 28.842 kursi rute internasional.
Merpati paling banyak mengajukan izin rute tambahan, yakni 12 rute penerbangan domestik. Rute itu antara lain Denpasar-Mataram sebanyak 12 kali penerbangan dan Jayapura-Biak, Biak-Ujung Pandang, Surabaya-Ujung Pandang, dan Surabaya-Denpasar masing-masing 10 kali. Penambahan jadwal penerbangan itu rata-rata untuk rute di kawasan Indonesia bagian timur.
Mandala mengajukan izin penerbangan ekstra untuk rute Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Denpasar masing-masing dua kali.
Indonesia Air Transport diizinkan menambah lima kali penerbangan dari Denpasar menuju Labuan Bajo, Flores. Sedangkan Wings Air hanya mengajukan satu kali penerbangan ekstra untuk rute Ambon-Fakfak.
Tri menambahkan, pihaknya juga mengizinkan Lion Air menambah 36 kali penerbangan dari Jakarta ke Singapura. Rute Kuala Lumpur-Medan juga ditambah sebanyak 16 kali yang dilayani oleh Malaysia Air.
Penerbangan dari Sydney ke Jakarta juga ditambah tiga kali oleh Qantas. Riau Airlines diizinkan menambah dua kali penerbangan dari Medan ke Ipoh, Malaysia. China Air juga menambah penerbangan dari Jakarta ke Taipei via Hongkong sebanyak delapan kali.
Maskapai penerbangan Hongkong, Cathay Pacific, menambah dua kali penerbangan Surabaya-Hongkong dan empat kali penerbangan Jakarta-Hongkong. Silk Air menambah dua kali penerbangan Singapura-Surabaya dan Medan-Singapura sebanyak satu kali. Cebu Pasific menambah dua kali penerbangan rute Manila-Jakarta.
"Sedangkan Firefly menambah penerbangan dari Subang, Malaysia, ke Pekanbaru satu kali," sebutnya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti memperkirakan jumlah penumpang domestik dan internasional pada libur akhir tahun ini akan melonjak 10 persen menjadi 1.542.444 orang. Sedangkan jumlah penumpang internasional yang dipantau di empat bandara pada tahun lalu sebanyak 260.453 orang. Tahun ini diperkirakan bertambah menjadi 286.498 orang.
Herry mengatakan lonjakan penumpang tidak akan menimbulkan masalah. Maskapai penerbangan, katanya, bisa mengatasi lonjakan hingga 40 persen.
DESY PAKPAHAN