Sriwijaya Air, Memberikan Layanan Untuk Semua

Sriwijaya Air, Memberikan Layanan Untuk Semua


Salah satu tantangan terbesar yang di hadapi perusahaan khususnya sriwijaya air adalah bagaimana menawarkan produk, jasa, maupun layanan yang bisa diterima khalayak luas, termasuk kaum difabel.


Seyogyanya, kaum difabel memiliki hak yang sama dengan orang lain, termasuk menggunakan fasilitas-fasilitas umum, meski adakalanya fasilitas tersebut malah tidak "bersahabat".


Beberapa upaya memang telah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Seperti bagi penyandang tuna netra, yang untuk mereka, Sriwijaya Air secara spesial memberi perhatian dan kepeduliannya dengan memberikan buku panduan dalam bentuk huruf braille.


Diluncurkan pada 1 Agustus 2011, buku tersebut memuat beberapa aspek meliputi petunjuk penggunaan pelampung, fasilitas dalam pesawat, dan tata cara evakuasi. Buku informasi tersebut akan disediakan disetiap pesawat dan di harapkan dapat menjadi panduan untuk para penyandang tunanetra yang sedang melakukan penerbangan bersama Sriwijaya Air.


Sriwijaya Air juga melakukan kerja sama dengan Yayasan Mitra Netra, salah satu yayasan yang selama ini dikenal sebagai tempat pendidikan dan ketrampilan untuk penyandang tuna netra. kerjasama tersebut dilakukan agar Sriwijaya Air dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan dalam melayani penyandang tuna netra.


Bentuk kerjasama tersebut adalah pelatihan untuk para cabin crew dan petugas di bandara tentang cara melayani pelanggan tuna netra.


Buku dengan huruf braille ini kemudian menjadi daya tarik Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk mencatatkan Sriwijaya Air sebagai maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang memiliki dan meyediakan buku panduan berhuruf braille.


Menyangkut buku tersebut, Ketua Umum MURI Jaya Suprana memiliki alasan tersendiri. Sriwijaya Air dinilai layak memperoleh MURI karena kepedulian yang adi luhur untuk pelanggan tuna netra. Bahkan lebih dari itu, orang nomor satu di MURI itupun meletakkan buku braille dari Sriwijaya Air tersebut pantas memegang rekor dunia.


Sumber: Kompas
© Copyright 2019 bintang tiket bogor